Minggu, 15 Mei 2011

Kejutan Yang Mengejutkan

Kata temanku :

Sahabat itu seperti diary, yang selalu ada kala kita ingin bercerita

Sahabat itu seperti pelangi, yang selalu mewarnai setiap hari
Sahabat itu bisa juga seperti mutiara, indah sih tapi sulit di cari



Benarkah itu? Tapi aku lebih setuju dengan kata temanku yang lainnya. Kata temanku itu :


Sahabat itu seperti bintang di langit, walau jauh dia tetap bercahaya

Meski kadang menghilang, dia tetap ada

Tak mungkin dimiliki tapi tak akan dilupakan dan selalu ada dalam hati kita 
 
  
 
Tidak selalu juga temen-temen akan sependapat denganku. Karena semua itu relatif, tergantung pada diri kita masing-masing. Kenapa aku lebih suka dengan yang kedua, bisa jadi karena aku menganggap bahwa sebagai seorang sahabat, walaupun kita jauh, tapi ikatan hati itu harus selalu terjaga. Mungkin juga itu menjadi sebuah alasan dariku, karena selama ini aku belum ada setiap saat ketika temanku ingin bercerita. Yang menjadi pertanyaan adalah, sudahkah aku menjadi sahabat yang baik?

Setiap usaha itu butuh proses. Proses yang entah kapan akan selesai, tergantung pada kita untuk menundanya atau segera menyelesaikannya. Hal itulah yang mungkin sekarang sedang kualami, proses untuk mengenal teman-temanku lebih baik. Kenapa juga ketika waktu mulai terbatas, kesadaran itu baru muncul. Yach…dasar manusia.

Kejadian itu terjadi pada Kamis tanggal 26 Februari 2009 tepatnya. Sungguh suatu hal yang mengejutkanku ketika kudengar sahabatku sudah beberapa hari ini tidak masuk kuliah. Banyak yang bilang juga, dia sakit. Akhirnya iseng kukirimkan SMS singkat kepadanya. “ Utieee...……”

Tak lama pun HP-q bergetar dan kulihat SMS balasan darinya. “Kenapa…? Aku sakit, mau nengok po..?” Waduh… kok perasaan ga enak ya. Apa dia marah, karena selama ini sering kutinggal, atau dia….. Berbagai pikiran menggelayut di otak. Ya udah, karena aku ingin memperbaiki diri maka kuputuskan untuk segera meluncur menuju rumah sakit yang di sms-kannya. “Aku di Panti Nugroho kamar melati no.2....”

Hmm...biar lengkap, aku mampir dulu beli buah tangan...>_<

Sepanjang perjalanan ku berpikir, merangkai kata dan merancang skenario hihihi...

Akhirnya sampai juga.. Hm baru pertama kali kuinjakkan kaki ke rumah sakit ini. Bingung...bener-bener kayak orang ilang. Ku mencari di papan info, kok ga ada ya. Ya sudah, kuputuskan untuk menyusuri lorong menuju kamar yang di-sms-kan...

Dua kali ku harus berputar-putar, karena memang begitu asing. Dan akhirnya kutemukan juga kamar itu. Dsing...siu..siu...siur... Tiba-tiba ada yang menyapaku, “Temannya nita ya?”

“Haa…” akupun diam.. “Em.. bukan bu, maaf saya salah kamar. Permisi bu.” Senyum…

“Ukh…lagi dimana, kamu ngerjain aku ya?” SMS itu pun meluncur segera dari HP-ku.

Dan memang benar dugaanku..”Hehehe…iya mbak aku di rumah. Habis aku jengkel.”

Bener-bener ini anak ya! Inginku marah, tapi gak bisa, mau jengkel juga gak bisa. Akhirnya akupun tertawa sendiri mengingat kekonyolan ini. Kok bisa gitu lho? Ingin memberi kejutan tetapi aku yang terkejut hihihihi…XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar