Yuk Jualan OnLine...

Berawal dari ajakan seorang teman, tak terasa sudah hampir setengah tahun ini aq menggeluti bisnis online… Banyak cerita, banyak suka, banyak duka, juga banyak pengalaman selama menjalankannya. Dimulai senangnya ketika mendapat orderan untuk pertama kali, sampai pada saat akun ke blokir dan harus menunggu semua berjalan normal kembali.. Tapi Alhamdulillah, saat ini sudah bisa dirasakan manfaatnya… Yupz, bekerja tapi tanpa harus keluar rumah dan tetap fokus mengurus keluarga juga menyelesaikan urusan rumah tangga.

Dalam berjualan secara online, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya sudah pasti, sasaran pasar akan sangat luas. Apalagi media internet saat ini sudah berkembang dengan pesat. Minimal melalui blog dan web atau situs-situs jejaring sosial, seperti facebook, twitter, dan kaskus. Bahkan Indonesia menempati peringkat keempat dunia versi sidomi news dengan jumlah pengguna facebook sebesar 44.622.060 orang. Angka yang menunjukkan bahwa pangsa pasar bisnis online memang sangat potensial. Kelebihan lainnya adalah biaya operasionalnya yang terjangkau. Jadi kita tidak perlu mengeluarkan biaya sewa toko, sewa gudang atau cetak banner dan spanduk, cukup biaya untuk sms, telepon, dan pulsa internet saja. 

Arti Seorang Sahabat

Pagi yang cerah Ketika setiap dari kita bermain peran..

Saat itu sahabat…

Kau berikan sepucuk surat yang berarti…

Masih ingatkah engkau…?
Dan inilah coretan bait-baitmu :)

Dalam keheningan malam ini aku mencoba melukiskanmu dalam barisan kata. Walaupun aku menyadari semuanya itu tidak akan mampu menggambarkan semuanya. Terlalu dalam dan luas maknamu serta teramat berartinya dirimu dalam hidupku..

Sahabat…
Aku memang bukan pujangga yang mampu menyusun kata dengan indah dan bermakna dalam. Bukan pula seorang penulis yang teramat lihai mengupas sesuatu dalam tulisan dan kata. Namun aku sangat menginginkan menuangkanmu dalam sederet kalimat. Semoga mampu menjadikan dirimu kekal dalam memori dan ingatan zaman.

Sahabat…
Dirimu adalah warna dalam hidupku, di sanalah coretan-coretan telah menggaris, membentuk rupa menawan dan wajah hidupku semakin ceria. Dirimulah yang menghiasi kehampaan hari, menaburi sekian duka dengan kebahagiaan yang tulus. Menandakan hari-hari semakin manis untuk dilalui. Engkau semangat yang berpijar, membawa rasa hangat yang terus menjadikan diri ini cair dalam kebekuan batin.

Sahabat…
Engkau adalah temanku, teman yang selalu mengerti aku. Dikala sedih, engkau menjelma menjadi penghibur yang mampu membalikkan semua kondisi. Kesedihan hilang ditelan tawa-tawa ringan yang terus terlantun dalam setiap nafas yang engkau hembuskan.

It's All About You :)

Pikiranku kembali melayang menuju suatu waktu di awal tahun 2008. Perlahan, kepingan-kepingan setiap episode kehidupanku pun bergerak menyeruak. Membuka kembali cerita-cerita lama, yang sudah tersimpan rapi dalam suatu ruang di dalam hati. Mengingatkanku pada suatu waktu yang mengubah semuanya. Awal pertemuanku denganmu.

Engkau hadir dalam diam dan ketenangan. Hingga akupun tidak terlalu memerdulikan sosokmu. Melihatmu pun hanya sekilas, seorang mahasiswa dengan sweater buntungnya, tampak rapi, duduk di sebuah selasar kampus besar ini. Dan perkenalan yang ada pun terasa biasa. Tanpa ada rasa dan semua berjalan sebagaimana adanya.

Namun, setelah itu, dapat kukatakan bahwa kami berdua cukup sering melakukan komunikasi. Bahkan aku sering sekali meneleponnya. Bertanya mengenai apa saja materi-materi yang harus disiapkan, mengecek persiapan dari semua teman, dan masih banyak hal lainnya terkait dengan kegiatan yang akan kami laksanakan. Semua penjelasannya jelas, runtut, mudah dipahami, sekaligus mencerahkan. Pribadi yang menyenangkan, kupikir. Dan aku pun menemukan patner kerja yang hebat !!!!!

Tak terasa, tiga bulan sudah persiapan kegiatan tersebut berjalan. Aku mulai sedikit mengenal siapa dirimu. Setidaknya aku mendapatkan info itu dari kakak kelasku. Benar dugaanku, engkau bukan orang biasa. Dulu, engkau adalah seorang ketua kerohanian Islam di sebuah sekolah negeri favorit di kota ini. Alhamdulillah, ada seseorang yang paham yang nantinya bisa aku ajak diskusi untuk sebuah misi, misi kebaikan..:p

Hingga sampai pada waktunya, ketika kami harus tinggal di sebuah perkampungan di kaki Gunung Merapi selama dua bulan lamanya. Ternyata rencana-Nya membuat kami harus bertemu setiap saat, karena kami indekos di tempat yang sama, yaitu rumah bapak Kepala Desa. Rupa-rupa ternyata teman-temanku di sana, bahkan ada-ada saja ulahnya. Bagaimana canda tawa mereka, pemikirannya, juga interaksinya. Suatu hal yang jarang kutemui, yang menunjukkanku bagaimana dunia di sekitarku. Yupz… Pada akhirnya kuputuskan, minimal aku bisa mewarnai duniaku saat itu, menggoreskan kebaikan bagi semua. Aku bukanlah orang yang senang membiarkan lingkungan di sekitarku tak tersentuh sama sekali. Bahwa seorang muslim itu bagaikan cahaya dan tugas kita menunjukkannya. Toh aku tidak sendiri, ada dirimu yang bisa aku andalkan.

Namun, engkau diam. Aku hanya melihat dirimu pergi sendiri ke masjid, tanpa mengajak yang lain. Hingga akhirnya, aku menanyakan tentang apa tujuanmu ada di sini. Sampai episode ini, aku tertawa, bagaimana mungkin aku melakukannya. Dan aku pun sudah lupa engkau menjawab apa. Sesudah ini, keadaan pun lebih baik. Setiap hari kami semua sholat berjamaah, bahkan selepas sholat maghrib kami mengaji bersama. Sungguh momen yang tak akan kulupa. Aku suka…

Pilihan Itu Selalu Ada...

Dalam kehidupan ini, kita pasti akan menemui berbagai macam pilihan. Baik, buruk, kanan, kiri, atas, bawah atau pilihan-pilihan lainnya.. Atau seperti pada ulasan sebelumnya. Mengenai pilihan untuk menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir. Tak dapat dipungkiri bahwa banyak wanita saat ini yang turut berkecimpung dalam dunia kerja. Mulai dari pekerjaan yang murni spesialis wanita sampai pada ranah kerja yang berbau laki-laki. Bahasa ngetrendnya saat ini sih, katanya emansipasi… Tapi dibalik semua itu, baik menjadi ibu rumah tangga, wanita karir ataupun menjadi keduanya, pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Berbahagialah mereka yang memilih untuk menjadi ibu rumah tangga. Waktu yang dimiliki tentunya lebih luang sehingga untuk mengurus suami, anak dan rumah, akan lebih banyak. Berbeda dengan seorang wanita karir, dimana waktu yang ada pastilah tidak sebanyak ibu rumah tangga. Terkecuali jika memang wanita tersebut benar-benar superwoman, yang mungkin bisa menyelesaikan tugas kantor dan rumah secara bersamaan. Hehehe malah jadi ngelantur.. 

Taman Bunga Nusantara yang Mempesona

Menjejakkan kaki di tempat baru, tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke beberapa objek wisata yang ada. Tentunya itu juga yang kulakukan, jalan-jalan untuk mengisi akhir pekan di tempat tinggalku yang baru. Edisi kali ini juga spesial sebagai hadiah ulang tahunku dari suami. Duh romantisnya hehehe… 

Kali ini kita jalan-jalan ke taman bunga. Bukan sembarang taman bunga dengan beberapa petak tanaman saja lho, melainkan berpuluh hektar luasnya. Tepatnya terletak di Desa Kawungluwuk Kecamatan Sukaresmi Cipanas-Cianjur. Taman bunga ini diresmikan kurang lebih 17 tahun yang lalu, pada tanggal 10 September 1995 oleh Presiden Soeharto. Dengan berbagai macam koleksi tanaman dari dalam dan luar negeri, taman ini menjadi taman berskala internasional. Indonesia ternyata hebat juga kan :)

Begitu memasuki gerbang utama, kita akan disambut oleh patung angsa hitam yang sangat besar di depan taman. Angsa ini merupakan maskot taman bunga nusantara yang melambangkan bahwa tanaman-tanaman yang ada di taman ini haruslah memiliki daya tahan yang kuat, mudah beradaptasi dengan lingkungan dan berkembang dengan baik walaupun berada jauh dari habitat aslinya.

Kekaguman kita akan semakin bertambah setelah melewati pintu masuk area taman. Dimana terdapat burung merak raksasa yang tersusun dari beribu-ribu bunga. Tercatat ada 80.000 bunga yang menyusun tubuh dan ekor merak tersebut. Tidak hanya merak saja, tetapi ada pula binatang lain seperti jerapah, kelinci, dan angsa, yang semakin menambah keindahan taman. Ada juga jam tamannya lho, yang pastinya juga tersusun dari bunga :)

 

Everyday is Happy Mother Day...

Ada sesuatu yang baru di tahun ini…

Aku memulainya dengan status baru, keluarga baru, dan tempat tinggal yang baru J

Yupz, aku sudah menikah… Tepatnya pada tanggal 23 Januari 2012 kemarin..

Terhitung sudah lebih dari 1 bulan aku menjalani kehidupan baruku ini. Pada awalnya memang terasa berat dalam melakukan tugas-tugas sebagai seorang istri. Dimulai dari memasak, mencuci, menyapu, mengurus suami dan tugas lainnya. Maklum dulu lebih sering mengurus kegiatan dengan dosen di kampus atau rapat di organisasi. Tetapi, setelah dijalani, lama kelamaan semua menjadi terasa ringan. Bahkan tanpa ada beban. Walaupun terkadang merasa capek juga, tapi tatkala melihat suami senang melihat rumah kita bersih, lahap menyantap sajian kita, atau sesuatu yang baru setiap harinya, membuat semua rasa itu seakan menguap, hilang entah kemana..

Saat ini kesibukanku memang di rumah saja, menjadi seorang ibu rumah tangga. Tetapi tidak semudah menuliskannya lho. Seorang ibu rumah tangga juga perlu memahami dan menghayati kariernya tersebut. Sebab hal yang tidak akan dapat dinilai dengan apapun adalah ketika kita bisa mengurus suami dengan baik, juga memberikan perhatian kepada anak-anak kita sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik pula.

NeVeR EvEr GiVe Up !!!

There maybe times

When things aren’t the way we hope it to be,

Everything looks impossible and

We feel like just giving up…

 


But then, sometimes…,

We just have to give it another chance

Another try…

Just one more time


 
Take things a step at a time

Do what works best for you

Be hopeful as you embrace each moment

Use your inner strength and qualities



Keep on believing that you can do it..

Look out for the positive light to shine on you…



You may just find that..

What seem difficult has just been made right…



Seorang pecundang akan berkata “Ini mungkin, tapi sulit”

Sedangkan seorang pemenang akan berkata “Ini sulit, tapi mungkin”

Taken from the cover of a book (n_n)9